SELAMAT DATANG DI CONANS, TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA, JANGAN LUPA KASIH KOMENTAR.

Sponsor


Masukkan Code ini K1-35B8YD-8
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Produk SMART Telecom

Klik Aja

LinkShare  Referral  Prg

PR

Powered by  MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net free counters

Timah Tembus 14.000 Dolar

Pangkalpinang, CN - Harga balok timah di pasar internasional terus naik. Senin (11/5) di London Metal Exchange (LME) mencatat harga balok timah pada angka 14.330 dolar AS/metrik ton. Harga menembus 14.000 dolar AS juga tercatat di KLTM (Kuala Lumpur Tin Market).

Dalam empat hari terakhir ini, harga di LME maupun KLTM terus naik. Harga ini hampir menembus 15.000 dolar AS setelah enam bulan lalu harga timah dunia berada di bawah 12.000 dolar AS.

Kenaikan harga timah dunia ini juga berimbas terhadap penambangan rakyat. Harga timah di tingkat penambang mencapai Rp.60.000/kg. Dan mencapai Rp.100.000/kg di tingkat pengumpul.

Akibat tambang inkonvensional (TI) di darat maupun di laut mulai marak lagi. Seperti di pantai Tanjung Kerasak, dua pekan terakhir TI apung merambah kawasan ini. Puluhan pompong TI apung beroperasi sekitar 70 meter dari bibir pantai. Pemandangan yang sama juga di perairan Air Anyir Kecamatan Merawang dan Rebo Kecamatan Sungailiat.

”Harga sudah lumayan bisa Rp.60 ribu per kilo. Sudah hampir sama dengan harga sebelum krisis global,” kata Ambo seorang penambang di Pulau Tinggi, Desa Penutuk, Sabtu (9/5).

Sementara itu BPS Provinsi Babel mencatat, Singapura masih menjadi tujuan ekspor timah asal Babel. Dari Negeri Kepala Singa inilah timah asal Babel itu menyebar ke negara-negara konsumen.

Periode Januari-Maret 2009, ekspor timah ke Singapura mencapai 214,23 juta dolar AS atau 90,72 persen dari keseluruhan ekspor timah.

Diikuti Malaysia 16,22 juta dolar AS (6,87%), China 3,29 juta dolar AS (1,53%), Republik Korea 1,29 juta dolar AS (0,60%) dan Jepang 1,11 juta dolar AS (0,52%).

Sedangkan nilai ekspor kumulatif timah Januari-Maret 2009 mengalami penurunan 62,57% dibanding periode yang sama tahun 2008, dari 737,70 juta dolar AS menjadi 276,12 juta dolar AS.

Kepala BPS Babel, Drs Syafril Said dikutip dari Antara mengatakan, ekspor timah turun sebesar 61,27 persen dari 609,72 juta dolar AS menjadi 236,13 juta dolar AS dan ekspor non timah turun sebesar 68,75 persen dari 127,98 juta dolar AS menjadi 39,99 juta dolar AS.

Ekspor non timah pada periode Januari-Maret 2009 kedelapan negara tujuan utama mencapai 36,49 juta dolar AS, atau turun 64,54 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 102,90 juta dolar AS.

Ekspor non timah ke Australia secara kumulatif Januari-Maret 2009 mencapai angkat terbesar, yaitu 10,35 juta dolar AS atau memberikan kontribusi terbesar yaitu 25,89 persen terhadap total ekspor non timah. (Rt/trans)

Comments :

0 komentar to “Timah Tembus 14.000 Dolar”

Posting Komentar

Komentar Anda kami harapkan!
Tolong tinggalkan alamat e-mail bagi anda yang anonim!
Terima Kasih.